Paruh kedua musim ini menjadi penampilan terbaik bagi Van Persie. Pemain Belanda ini sempat mengalami cidera di paruh pertama, namun berhasil bangkit di sisa musim dengan mencetak 18 gol dari 19 penampilannya bersama Gunners.
Sebaliknya, Nasri sempat bersinar di paruh pertama. Dua golnya ke gawang Fulham disebut-sebut sebagai penampilan terbaiknya musim ini. Namun penampilannya menurun menjelang kompetisi berakhir.
Sementara Wilshere dinilai sebagai pemain paling konsisten. Ia menjadi pemain paling berbahaya di lapangan tengah. Pemain berusia 19 tahun ini sempat dipinjamkan ke Bolton pada musim 2009/10. Sekembalinya dari Bolton, Wilshere langsung menunjukkan kualitasnya sebagai pemain masa depan Arsenal
Tidak ada komentar:
Posting Komentar